Senin, 25 Juni 2012

Harga besi baja ringan

Harga besi baja ringan sangat berfareasi dipasaran tergantung dari jenis-jenis besi yang dipakainya, proses pembuatannya, bahan baku besi pendukung yang digunakan. seperti :
  •  ZincAlum Coating AZ100 = 50gram /m2 Komposisi 55% Aluminium ( Al )
  • 45% Seng ( Zinc )
  • Mutu Baja Hi-Ten G550
  • Tegangan Leleh Minimum : 550 Mpa
  • Modulus Elastisitas : 2.1 x 105 Mpa
  • Modulus Geser : 8 x 104 Mpa
  • Pemasangan tanpa kombinasi ketebalan bahan material High Quality Product Zincalume dan Galvanized 0,75- 1 mili.
Keunggulan besi baja ringan : 
Struktur Lebih Ringan dan Kuat/Kokoh
Konstruksi Stabil dan Aman,
Desain lebih flexible
Mudah dalam Pemasangan dan Minim Kesalahan Pemasangan ( Pemasangan Lebih Cepat )
Bahan dibuat dipabrik dengan Presisi Tinggi,
Ramah Lingkungan,
Anti Rayap ( Seumur Hidup ),
Tahan Api ( Tidak Merambatkan Api )
Tahan Karat ( tahan cuaca & kelembaban )
Pemasangan tanpa Kombinasi Ketebalan Bahan Material
Harga Lebih Ekonomis dibandingkan Pemakaian Kayu ( Invest Jangka Panjang )
Bebas Biaya Pemeliharaan
Penggunaan Untuk Berbagai Macam Type Genteng
atap baja ringan

Harga rata-rata per / m2 luas atap :

Galvanis
Rp.125.000,-
rangka atap baja ringan menggunakan truss bentuk profil C dengan tinggi 7,5 cm tebal .75 lebar 3 cm, bahan dari galvanis
apluss galvanis
Rp.125.000,-
rangka atap baja ringan menggunakan truss bentuk profil C dengan tinggi 7,5 cm tebal .80 lebar 3 cm, bahan dari apluss galvanis
Taso galvalume
Rp.145.000,-
rangka atap baja ringan menggunakan truss bentuk profil C dengan tinggi 7,5 cm tebal .75 lebar 3 cm, bahan dari Taso galvalume
atap baja ringan
Galvalume
Rp.132.500,-
rangka atap baja ringan menggunakan truss bentuk profil C dengan tinggi 7,5 cm tebal .75 lebar 3 cm, bahan dari galvalume
Blue steel
  Rp.135.000,-
rangka atap baja ringan menggunakan truss bentuk profil C dengan tinggi 7,5 cm tebal .75 lebar 3 cm, bahan dari atap baja ringan Blue steel
Zincalume
Rp.130.000,-
rangka atap baja ringan menggunakan truss bentuk profil C dengan tinggi 7,5 cm tebal .80 lebar 3 cm, bahan dari Zincalume

Selasa, 19 Juni 2012

Harga Besi bekas

Harga besi bekas saat ini merangkak naik tidak terkendali sebagai imbas dari wacana pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak. Meskipun pada kenyataannya harga BBM ditunda kenaikannya tapi tetap saja harga-harga besi di tingkat pengepul dan bandar-bandar besar sudah terlanjur naik.

Harga besi bekas sangat berpengaruh terhadap produk jenis-jenis besi dan besi baja pada proses daur ulang atau cara pembuatan besi. 

Hasil produk daur ulang atau proses pembuatan besi sangatlah tergantung pada jenis material besi yang di pakai. Dan tentunya campuran tambahan tambahan untuk menciptakan hasil yang maksimal sudah menjadi kewajiban agar hasilnya sesuai dengan peruntukannya.

Untuk harga besi bekas yang seragam atau satu jenis seperti skrap putih yang kondisinya sudah di press untuk tingkat pengepul idealnya harga di kisaran Rp. 6.900,-/ kg , untuk plate hitam yang sejenis idealnya harga Rp. 6.400,-/ kg. Dengan asumsi berbagai biaya oprasional dan susut timbangan sudah dapat teratasi. Sedangkan untuk harga besi campuran idealnya di kisaran harga Rp. 5.900,-/ kg.


Jumat, 15 Juni 2012

Pembuatan Kuku Bucket

Kuku bucket sangatlah beragam, mulai dari yang ukurannya kecil sampai yang besar. Material maupun bentuk kuku bucket haruslah disesuaikan dengan bahan lawannya (paduannya). Bahan pembuatan kuku bucket haruslah memiliki kandungan berbagai unsur paduan rendah sampai tinggi, karena kuku bucket membutuhkan tingkat kekerasan sedang sampai tingkat kekerasan tinggi namun tetap ulet / liat.

Kuku bucket adalah salah satu komponen yang penting untuk excavator. Pada penggunaanya kuku bucket ini akan mengalami pembebanan impak dan abrasi yang cukup tinggi, maka material besi yang di gunakan untuk membuat komponen kuku bucket harus memiliki sifat ketahanan terhadap aus, kekuatan dan keuletan yang cukup tinggi.

Cara pembuatan besi ( Peleburan ) material komposisi bahan kuku bucket dapat dilakukan dalam tanur induksi dengan frekuensi kerja >1000 Hz. Semakin tinggi frekuensi akan semakin baik. Apalagi dengan daya terpasang cukup besar (misalnya 350 kW untuk 500 kg batch) semakin besar juga semakin baik. Untuk selanjutnya tinggal dilakukan prosedur peleburan secara normal.

Harus diperhatikan juga proses pembuatan cetakan, yang mana proses ini membutuhkan tingkat keakuratan yang tinggi. Bahan-bahan pembuatan cetakan ini bisa disesuaikan dengan tingkat kebutuhan, yang pasti harus terbuat dari bahan yang tahan panas dan gesek dengan kekuatan standard.