Harga besi bangunan

Harga besi bangunan sangat dipengaruhi oleh pengerjaan proyek - proyek pemerintah, apalagi pada musim pengerjaan proyek pemerintah yang berasal dari APBN yang tentunya berimbas pada harga jenis - jenis besi bangunan melonjak naik. Tingkat kebutuhan besi baja untuk bahan bangunan sangat tinggi sehingga cara pembuatan besi harus ditingkatkan agar semua kebutuhan besi bahan bangunan bisa terpenuhi. Berikut harga - harga besi bangunan :

Besi beton

• Diameter 6mm (12m) Rp 22.000
• Diameter 8mm (12m) Rp 35.000
• Diameter 10mm (12m) Rp 47.500
• Diameter 12mm (12m) Rp 70.000
• Diameter 16mm (12m) Rp 135.000

Seng Plat

• Tebal 0.20 Rp 27.500
• Tebal 0.25 Rp 37.500
• Tebal 0.30 Rp 42.500

Seng Gelombang

• Tebal 0.20 Rp 49.000
• Tebal 0.30 Rp 59.000

 Abes

• 150×105 (per lembar gelombang kecil) Rp 40.000
• 180×105 (per lembar gelombang kecil) Rp 45.000
• 210×105 (per lembar gelombang kecil) Rp 50.000
• 240×105 (per lembar gelombang kecil) Rp 55.500
• 270×105 (per lembar gelombang kecil) Rp 65.000
• 300×105 (per lembar gelombang kecil) Rp 75.000

Dengan meningkatnya permintaan besi bahan bangunan untuk pengerjaan berbagai proyek, sedangkan stok besi baja bahan bangunan terbatas sudah tentu harganyapun kian meningkat tajam. Harga - harga tersebut di atas sewaktu - waktu bisa berubah. Letak wilayah sangat berpengaruh terhadap harga besi.

Kalor jenis besi

Sifat –Sifat istimewa dari besi. Jenis - jenis besi logam mempunyai sifat-sifat istimewa yang menjadi dasar penggunaanya. Sifat-sifat tersebut sebagai berikut :

• Kuat, kecuali raksa, semua berwujud padat pada suhu kamar. Kekerasan dan kekuatan besi baja dapat ditingkatkan dengan cara pembuatan  besi  mencampurkan logam dengan logam yang lain atau dengan non logam yang disebut aliase ( alloy ) misalnya aliase aluminium dengan magnesium yang dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi bangunan, jembatan dan kendaraan bermotor. Dan tentunya sangat berpengaruh terhadap harga besi.
• Dapat ditempa dan dapat direnggangkan, logam tidak hancur bila dipukul. Maka, logam dapat ditempa untuk membuat berbagai perkakas, barang kerajinan atau perhiasan. Logam dapat pula diulur menjadi kawat.
• Konduktor lsitrik yang baik,  sifat ini yang mendasari penggunaan logam sebagai kabel listrik, serta alat memasak seperti ketel, panci dan kuali.
• Mengkilap jika digosok,  logam dimanfaatkan sebagai perhiasan maupun untuk dekorasi karena memiliki sifat mengkilap jika di gosok.
• Pada suhu kamar berwujud padat kecuali raksa ( berwujud cair ).

Cara membuat besi

Cara membuat besi dapat dilakukan dengan berbagai cara, ada dua tahap dalam cara membuat besi :

• Peleburan biji besi menjadi besi
• Proses daur ulang besi bekas

 Peleburan besi dilakukan dalam suatu tanur tiup (blast furnance). Tanur tiup adalah suatu bangunan yang tingginya sekitar 30 meter dan punya diameter sekitar 8 meter yang terbuat dari baja tahan karat yang dilapisi dengan bata tahan panas.

 Dewasa ini lebih banyak tungku yang dibuat dengan tungku oksigen sedang tungku bassemer tidak digunakan lagi. Berbagai jenis material besi  ditambahakan pada pengolahan besi baja yang berguna sebagai“scavangers” (pengikat pengotor) terutama untuk mengikat oksigen dan nitrogen. Scavangers yang terpenting adalah aluminium, ferosilikon, feromangan dan ferotitan. Zat tersebut bereaksi dengan nitrogen atau oksigen yang terlarut membentuk oksidayang kemudian terpisah kedalam terak.

Bahan - bahan yang biasa digunakan dalam cara  pembuatan besi :

1. Bijih besi
2. Karbon (kokas )sebagai zat pereduksi
3. Batu kapur (CaCo3) untuk mengikat kotoran pasir ( FLUKS )

Besi merupakan logam paling banyak digunakan di antara semua logam, harga besi yang murah dengan kekuatannya menjadikan ia amat diperlukan, terutamanya dalam penggunaan seperti kereta, badan kapal bagi kapal besar, dan komponen struktur bagi bangunan.